Selasa, 30 Desember 2014

Wayang


Jenis-jenis wayang

1.      Wayang purwa
Wayang purwa disebut juga wayang kulit karena terbuat dari kulit lembu. Penyaduran sumber cerita dari Ramayana dan Mahabarata kedalam bahasa Jawa Kuna dilakukan pada masa pemerintahan raja Jayabaya. Pujangga yang terkenal pada masa itu ialah empu Sedah. Empu Panuluh dan Empu Kanwa. Sunan Kalijaga salah seorang wali sanga adalah orang pertama kali menciptakan wayang dari kulit lembu. Selain kulit lembu ada juga yang menggunakan kulit kerbau.
2.      Wayang golek
Banyak orang yang menyebut wayang golekdengan sebutan wayang Tengul. Wayang ini terbuat dari kayu dan diberi baju seperti layaknya manusia. Sumbernya diambil dari sejarah, misalnya cerita Untung Surapati, Batavia, Sultan Agung, Trunajaya, dll. Wayang golek tidak menggunakan layar seperti wayang kulit.
3.      Wayang krucil
Banyak orang menamakannya dengan sebutan wayang klithik. Wayang ini terbuatdari kayu dan bentuknya mirip wayang kulit. Biasanya menceritakan kisah Damar Wulan dan Majapahit. Untuk menancapkan wayang klithik tidak ditancapkan di pelepah pisang seperti wayang kulit tetapi menggunakan kayu yang telah diberi lubang-lubang.
4.      Wayang beber
Wayang beber terbuat dari kain atau kulit lembu yang berupa beberan atau lembaran. Tiap beberan merupakan satu adegan cerita. Bila sudah tak dimainkan lembaran ini dapat digulung. Wayang ini dibuat pada zaman kerajaan Majapait.
Wayang beber berupa selembar kertas atau kain yang berukuran sekitar 80cm x 12meter, yang digambari dengan beberapa adegan lakon wayang tertentu. Satu gulung wayang beber biasanya terdiri atas 16 adegan.
Pada saat pagelaran menmpilkan adegan lakon itu dibuka dari gulungannya, dan dalang pun menceritakan kisah yang terlukis dalam setiap adegan itu. Jenis wayang ini oleh sebagian orang dianggap yang paling tua, tetapi sebagian ini mengatakan wayang kulitlah yang paling awal diciptakan orang di pulau Jawa.
5.      Wayng gedog
Bentuknya hampir mirip wayang kulit. Sumber ceritanya berasal dari Jawa seperti: Banten, Singasari, Mataram, Kediri, dll. Wayang gedog hampir punah dan kita hanya dapat menjumpai sampai tahun 1400.
6.      Wayang Suluh
Pementasan wayang suluh biasanya untuk penerangan masyarakat. Wayang ini tergolong wayang modern dan terbuat dari kulit yang diberi pakaian lengkap lazimnya manusia dan gambarnya pun mirip manusia. Ceritanya diambil dari kisah perjuangan bangsa Indonesia saat melawan penjajah.
7.      Wayang Titi
Wayang titi adalah wayang Cina. Sumbernya berasal dari cerita Cina. Wayang ini bisa dijumpai di perkampungan Cina atau Klenteng.
8.      Wayang Madya
Wayang ini diciptakan oleh K.G.Mangkunegara IV pada awal abad XVIII. Sumber cerita diambil dari cerita Pandawa setelah perang Baratayuda, misalnya prabu Parikesit.
9.      Wayang Wahyu
Wayang yang satu ini juga sering disebut wayang Bibel. Cerita wayang ini berasal dari kitab injil. Diciptakan oleh Bruder Thermotheos untuk menyiarkan agama Kristen
10.  Wayang orang
Adalah cerita wayang purwa yang dipentaskan oleh orang dengan busana seperti wayang. Sumbernyapun sama dengan wayang purwa. Wayang orang disebut juga dengan istilah wayang wong adalah wayang yang dimainkan dengan menggunakan orang sebagai tokoh dalam cerita wayang tersebut.


Sesuai dengan nama sebutannya, wayang tersebut tidak lagi dipergelarkan dengan memainkan boneka-boneka wayang, akan tetapi menampilkan manusia-manusia sebagai pengganti boneka-boneka wayang tersebut. Mereka memakai pakaian sama, seperti hiasan-hiasan yang dipakai pada wayang kulit supaya bentuk mukanya menyerupai wayang kulit. Sering kali pemain wayang orang ini dihias mukanya dengan tambahan gambar atau lukisan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar