Selasa, 30 Desember 2014

Unsur-unsur budaya



1.      System religi dan upacara keagaman
Salah satu contoh dari system religi dan upacara keagaman yang ada di Desa Soka yaitu acara membaca surat yassin yang di laksanakan tiap malem jumat legi. Acara ini dilaksanakan oleh semua warga Desa Soka yang berada di RT 09 dan RT 10. Acara membaca surat yassin ini dilakukan bergantian ri rumah warga.
a.       Bentuk
Bentuk dari pelaksanaan membaca surat yasin ini yaitu acara khususnya membaca surat yssin sampai selesai dilanjut tahlilan dan membaca doa-doa yang dipimpin oleh orang yang mengerti tentang agama. Kemudian dilanjutkan dengan acara tauziah.
b.      Fungsi
Fungsi dari acara ini adalah untuk mengisi kegiatan warga ketika malem jumat. Selain itu acara membaca surat yasin dengan bersama-sama untuk mendoakan orang-orang yang telah meninggal agar mereka selalu diberi kemudahan di akhirat. Dan bagi orang-orang yang masih hidup sebagai doa keselamatan agar selalu di beri perlindungan.
c.       Makna
Membaca surat yassin ini mempunyai makna untuk mendoakan atau mengirim doa kepada  orang-orang yang sudah meninggal dan tauziah yang ada mempunyai makna sebagai pencerah hati bagi orang-orang yang mengikuti acara tersebut.


2.      System organisasi kemasyarakatan
Salah satu contoh organisasi kemasyarakatan yang ada di Desa Soka adalah kegiatan Karang Taruna. Kegiatan Karang taruna ini diikuti oleh para remaja putra dan putri. Kegiatan ini wajib diikuti bagi para remaja dan orang yang menginjak dewasa.
a.       Bentuk
Bentuk kegiatan dari Karang taruna ini adalah  perkumpulan remaja putra dan putri. Karang Taruna ini dilaksanakan 2minggu sekali.
b.      Fungsi
Kegiatan karang taruna ini mempunyai fungsi diantaranya untuk mengisi kegiatan para remaja putra dan putri disetiap minggunya. Dengan adanya kegiatan ini bisa mempererat rasa social dan tanggung jawab antar remaja. Karang taruna ini juga sebagai wadah remaja putra dan putri untuk mengisi kreatifitas atau kegiatan-kegiatan kecil di Desa Soka. Karang taruna juga berfungsi untuk membantu berbagai acara yang ada di Desa Soka contohnya ketika ada orang yang menikah mereka bisa menjadi sinoman.
c.       Makna
Dari kegiatan karang taruna ini ada makna yang terkandung di dalamnya yaitu karang yang artinya tempat dan taruna yang artinya remaja jadi karang taruna berate wadah remaja. Maksutnya karang taruna tersebut sebagai wadah para remaja untuk berkreatifitas di sekitar lingkungan tempat tinggalnya.










3.      Pengetahuan
Pengetahuan dalam konteks ini adalah pengetahuan yang diketahui para warga Desa Soka mengenai filosofi suatu benda yang ada di daerah ini. Pengetahuan yang dimaksut adalah adanya bunyi kentongan ketika malam ataupun siang hari. Filosofi atau kepercayaan para warga inilah yang bisa dijadikan pengetahuan bagi anak cucu mereka di kemudian hari. Yang awalnya tidak tahu sekarang mereka jadi tahu dengan adanya pengetahuan tersebut.

a.       Bentuk
Kentongan disini sebagai bentuk pertanda bagi warga sekitar kalau didaerah tersebut sedang terjadi suatu musibah. Diantaranya pertanda kalau ada orang meninggal dan ketika sedang ada banjir. Ketika sedang ada musibah seperti itu kentongan akan dibunyikan. Tiap musibah yang ada ketukan tiap kentongan selalu berbeda.
b.      Fungsi
Fungsi kentongan tersebut adalah sebagai pertanda bagi warga sekitar kalau di daerah mereka sedang ada musibah yang terjadi. Diantaranya musibah orang meninggal dan musibah banjir. Para warga akan mengetahui musibah tersebut ketika kentongan itu dibunyikan. Ketukan kentongan untuk orang meninggal dan banjir tentunya berbeda. Itu semua mempermudah warga untuk memahami symbol ketukan.
c.       Makna
Makna dari bunyi kentong tersebut sebagai pertanda/symbol bahwa di daerah tersebut sedang ada musibah yang terjadi.






4.      Bahasa
Bahasa disini adalah bahasa keseharian yang digunakan para warga desa Soka diantaranya bahasa ngoko, karma desa dll.semua bahasa tersebut digunakan bergantung konteks yang ada dan dengan sapa kita berbicara. Namun di sisi lain ada bahasa ngoko yang berbeda dengan daerah lain. Mungkin bahasa tersebut sebagai ciri khas daerah Soka dan sekitarnya. Seperti kata ngeleh yang berarti lapar, kata itu hanya dimengerti oleh orang-orang yang berada di jawa tengah. Sedangkan di daerah timuran lebih dikenal dengan kata luwe. contoh lainnya kata pakpung yang berarti mandi, orang-orang yang berada di timur tidak memgerti kata itu mereka hanya mengerti dengan kata adus.
a.       Bentuk
Bentuk bahasa yang digunakan para warga desa Soka yaitu ragam ngoko, ragam karma kadang-kadang juga bahasa dialeg. Bahasa ini merupakan bahasa sehari-hari yang digunakan.
b.      Fungsi
Dengan bahasa yang sering digunakan setiap harimya dapat mempererat dan meningkatkan keakraban antar warga desa Soka. Bahasa ini juga tetap terpacu dengan aturan yang ada.
c.       Makna
Makna bahasa yang muncul dalam konteks ini sebagai sarana untuk mempermudah para warga desa untuk berbicara. Bahasa dialeg bisa bermakna sebagai ciri khas daerah tersebut.








5.      Kesenian
Para warga Desa Soka pada umumnya menyukai music jawa. Buktinya mereka mau belajar alat music gamelan yang ada di aula balai desa. Para warga yang menyukai kesenian ini biasanya sering mengikuti latihan pada malem rabu dan malem sabtu yang diadakan di aula balai desa. Selain itu hobbi mereka juga terlihat ketika ada salah seorang warga yang sedang mempunyai hajatan dan hiburannya klenengan/karawitan. Para warga sangat menikmati alunan slendro dan pelog yang dibunyikannya.
a.       Bentuk
Bentuk dari kesenian ini adalah sekumpulan/sekelompok warga yang belajar memainkan alat music gamelan. Slendro ataupun pelog tetap mereka mainkan. Para pengrawit sangat menikmati sehingga bisa menghasilkan alunan yang indah.
b.      Fungsi
Fungsi dari kesenian ini untuk menghiburkna warga sekitar dengan adanya latihan ini sekaligus bisa menjadikan hobbi baru bagi mereka. Fungsi dari kesenian tersebut tidak hanya itu saja namun masih ada lagi diantaranya sebagai sarana mempererat keakraban antar warga, sebagai sarana melestarikan music-musik tradisional dan ketika ada acara kesenian di Desa Soka, tidak perlu menggunakan jasa orang lain namun mereka bisa menggunakan jasa warganya sendiri.
c.       Makna
Makna yang terkandung dalam kesenian ini adalah sebagai media hiburan bagi warga Desa Soka dan juga sebagai media pembelajaran/pengetahuan terhadap alat music gamelan.





6.      Mata pencaharian
Mata pencaharian atau profesi yang dimiliki para warga Desa Soka itu bermacam-macam. Salah satunya adalah salah seorang warga yang menjadi Juru Kunci Gunung Kemukus. Profesi juru kunci ini sagat bersifat turun menurun. Tidak sembarang orang bisa berprofesi menjadi juru kunci kecuali kalau mereka merupakan keturunan dari salah seorang juru kunci Gunung Kemukus.

a.       Bentuk
Profesi juru kunci ini bersifat turun menurun.dan harus orang yang tau persis sejarah dan filosofi tempat yang dijaganya. Jabatan juru kunci biasanya diwariskan kepada anak laki-laki yang paling bungsu. Profesi ini tidak memiliki gaji/pembayaran tetapi mereka memiliki kedudukan terpenting dan terhormat di kalngan masyarakat adat.
b.      Fungsi
Juru kunci ini mempunyai fungsi/tugas yang lumayan berat diantaranya mengunci semua rahasia buruk dan menjaga semua kebaikan supaya tetap terjalin hubungan serasi antara masyarakat, adat dan alam lingkungan. Selain itu juru kunci disini juga sebagai penjaga/pengurus makam Pangeran Samudra yang berada di Gunung Kemukus. Juru kunci ini juga mengarahkan dan memimpin doa ketika ada peziarah datang.
c.       Makna
Makna dari juru kunci tersebut adalah yang pertama orang yang berprofesi sebagai . . . , yang kedua adalah orang yang secara batin mengetahui sifat sesuatu. Kalau ada seorang yang menjadi juru kunci Gunung Kemukus berarti orang tersebut berprofesi sebagai penjaga Kemukus dan yang mengerti mengenai seluk beluk kemukus.



7.      Teknologi dan mata pencaharian
Para warga yang bertempat tinggal di Desa Blaran. Desa tersebut salah satu desa yang berada di Kab.Magetan. sebagian warga di daerah tersebut masih menjadi kusir delman. Mereka  menggunakan kuda sebagai alat mereka untuk mencari nafkah. Sebut saja delman. Delman merupakan alat transportasi yang menggunakan hewan kuda.
a.       Bentuk
Bentuk dari teknologi dan mata pencaharian ini adalah kusir delman. seorang kusir yang menggunakan hewan untuk alat transportasi pedesaan. Disini kusir menggunakan hewan kuda sebagai sumber mata pencahariannya.
b.      Fungsi
Fungsi dari kuda tersebut adalah sbagai alat transportasi pedesaan yang dikendarai oleh seorang kusir. Disini kuda sangat berperan aktif karena tanpa kuda itupun seorang kusir tidak dapat melanjutkan kerjanya. Delman disini bisa mempermudah warga untuk pergi yang tidak terlalu jauh dari tempat tinggalnya.
c.       Makna
Makna kuda disini sebagai sumber mata pencaharian dari seorang kusir.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar