Tata
Cara Penulisan Artikel
A. PENGERTIAN ATRIKEL
Menurut R. Amak Syarifudin (Djuroto dan Bambang, 2003:3-4) artikel adalah suatu tulisan tentang berbagai alat, mulai politik, sosial, ekonomi, budaya, teknologi, olah raga dan lain-lain. Misalnya tulisan mengenai kehidupan kewanitaaan, pemuda, sejarah, film, drama dan sebagainya.
B.
KARAKTERISTIK ARTIKEL
Karakteristik suatu artikel adalah
sebagai berikut.
·
Ditulis dengan atas nama (by line story).
·
Mengandung gagasan aktual dan atau
kontroversial.
·
Gagasan yang diangkat harus menyangkut
kepentingan sebagian besar khalayak pembaca.
·
Ditulis secara referensial dengan visi
intelektual.
·
Disajikan dalam bahasa yang hidup,
segar, populer, komunikatif.
·
Singkat dan tuntas.
·
Orisinal.
C. STRUKTUR ARTIKEL
a.
Judul
b.
Alinea Pembuka (Lead)
c.
Alinea Penjelas (Batang Tubuh)
d.
Alinea Penutup (Ending)
D. CARA MENULIS ARTIKEL
Dalam penulisan artikel, ada
beberapa cara yang harus diperhatikan:
1. Pilih tema
2. Tentukan judul (bisa
juga ditentukan belakangan)
3. Susun alinea
pertama
4. Uraikan
tema dalam beberapa alinea penjelas (tergantung panjang-pendek tulisan)
5. Perhatikan format/gaya penulisan
(ilmiah atau populer?)
6. Eksploitasi data/
referensi penting
7. Simpulkan
pendapat dalam alinea penutup (jadilah draf awal artikel)
8. Edit
ulang draf awal (judul bisa ditentukan saat ini)
9. Draf
final artikel (langsung dikirimkan ke media massa, atau dimintakan
pendapat orang lain sebagai proof reader)
1.
Memilih Tema
o
Eksplorasi gagasan seluas mungkin
(banyak membaca, mendengar, berdiskusi).
o
Pilih tema yang relevan dengan minat/
bidang kompetensi.
o
Pilih tema yang aktual (sedang
hangat dan jadi perbincangan publik).
o
Tentukan sikap atas tema/masalah yang
akan dibahas (pro atau kontra).
2.
Memilih Judul
o
Judul mewakili tema yang akan dibahas
atau pendapat yang akan diajukan
o
Singkat (3 – 5 kata) dan padat (sarat
makna)
o
Menarik dan menggugah orang untuk
membaca tulisan secara keseluruhan
o
Gunakan istilah/idiom populer
3.
Susun Alinea Pertama
o
Satu alinea biasa mengandung satu pokok
pikiran
o
Uraikan inti masalah dengan singkat (3-5
kalimat)
o
Alinea pertama mengandung pokok pikiran
UTAMA atau tesis yang akan dipertahankan
o
Sifatnya, apakah menanggapi opini orang
lain atau mengajukan opini tersendiri
o
Pilihan bentuk alinea bervariasi
4.
Susun Alinea Penjelas
o
Uraikan pokok pikiran utama (main idea)
menjadi beberapa pokok pikiran penunjang/ turunan.
o
Setiap pokok pikiran itu disusun dalam
alinea tersendiri.
o
Hubungkan satu alinea dengan alinea
selanjutnya dengan jembatan pikiran (bridging) yang kuat.
Hubungan
antar alinea bisa bersifat:
– kronologis
(waktu)
– spasiologis
(ruang)
– kausalitas
(sebab-akibat)
5.
Mengolah Gaya Penulisan
Ada
tiga gaya utama:
1.
Deskripsi, memerikan fakta apa adanya secara detail
2.
Narasi, menguraikan fakta secara kronologis/ spasiologis
3.
Argumentasi, menjelaskan fakta dan sebab-akibat yang melatarinya
Kembangkan
gaya yang cocok dengan karakter penulis atau tema yang dibahas. Setiap gaya
memiliki efek yang berbeda kepada pembaca
6.
Eksploitasi Data atau Rujukan
o
Data penting untuk memperkuat tesis yang
diajukan.
o
Referensi penting untuk menunjukkan
bahwa semua pendapat yang sama/ berbeda sudah dipertimbangkan.
o
Kutipan data/referensi dalam format
sederhana, karena panjang artikel terbatas.
7.
Simpulkan Pendapat dalam Alinea Penutup
o
Simpulkan uraian yang terdapat dalam
Alinea Penjelas dalam alinea penutup.
o
Konfirmasi Alinea Penutup/Simpulan
dengan Alinea Pertama/Pendapat Awal yang telah diajukan.
o
Gunakan kalimat yang menggugah, bukan
memaksakan kehendak.
o
Buka kesempatan orang lain untuk berbeda
pendapat, bukan merasa benar sendiri.
8.
Mengedit Tulisan
o
Selesaikan Draf Awal tulisan, apapun
bentuknya, jangan ditunda-tunda.
o
Endapkan tulisan awal selama beberapa
waktu, lalu cari inspirasi/kesibukan, namun tetap perhatikan deadline/batas
tenggat.
o
Tinjau ulang Draf Awal dan periksa
dari segi substansi, struktur argumentai atau gaya penulisannya.
o
Lakukan koreksi mulai dari yang mudah:
standar bahasa, validitas data/referensi hingga yang sulit keandalan
argumentasi.
9.
Menyebarkan/ Memasarkan Tulisan
o
Kirimkan draf tulisan kepada sejumlah
kawan yang memahami standar penulisan yang baik (mintakoreksi dan penilaian).
o
Perbaikan draf tulisan berdasarkan
masukan dari semua pihak dan juga pembacaan ulang sendiri (jadilah Draf
Final).
o
Kirimkan artikel ke media massa yang
sesuai dan minta alasan/komentar, jika artikel tak dimuat.
o
Jaga hubungan baik dengan Editor Opini
di sejumlah media, sehingga tahu kebutuhan artikel macam apa yang
bisa diakomodasi media.
o
Simpan artikel
yang SUDAH dimuat atau yang BELUM dimuat di media, jadikan
khazanah pemikiran pribadi.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar